Cara Menjamak Shalat Taqdim dan Ta'khir (dzuhur dengan ashar, maghrib dengan isya)



Trenz SharezShalat jamak adalah meringkas atau menggabungkan dua waktu shalat menjadi satu. Hukum menjamak shalat dibolehkan dalam ajaran agama islam terhadap umatnya. Adapun syarat di bolehkannya menjamak atau menggabungkan shalat, yaitu; apa bila sedang dalam perjalanan jauh atau biasanya sedang mudik lebaran minimal dengan jarak 81 km seperti yang telah ditetapkan oleh para alim ulama dan kyai, selain itu syarat di bolehkannya menjamak shalat 5 waktu yaitu ketika dalam keadaan perang, bencana alam atau dalam keadaan bahanya. Adapun hal yang tidak diperbolehkan menjamak shalat fardu yaitu dalam perjalanan yang bertujuan melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT seperti; berdusta dan dosa.

"Rasulullah ketika beliau bepergian sebelum matahari tergelincir, maka beliau mengakhirkan shalat dzuhur sampai waktu ashar, kemudian beliau berhenti lalu menjamak antara dua shalat tersebut, tetapi apabila matahari telah tergelincir (sudah masuk waktu dzuhur) sebelum ia pergi, maka ia melakukan shalat dzuhur (dahulu) kemudian beliau naik kendaraan (berangkat), (H.R. Bukhari dan Muslim).

Shalat fardu atau shalat wajib yang boleh di jamak dan tidak, dalam sehari semalam. Yang boleh dijamak adalah pasangan shalat dzuhur dengan shalat ashar dan shalat magrib dengan shalat isya. Sedangkan untuk shalat subuh tidak boleh dijamak. Demikian pula orang tidak boleh menjamak shalat ashar dengan magrib.

Manakah yang harus didahulukan ketika menjamak shalat dzuhur dengan shalat ashar, shalat magrib dan shalat isya, dan di kerjakan pada waktu ketika memasuki shalat apa? Shalat jamak dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 

Jamak Takdim artinya mana dulu shalat yang harus didahulukan ketika menjamaknya, yakni menjamak dua shalat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama. Misalnya menjamak salat dzuhur dengan ashar, dikerjakan pada waktu dzuhur, 4 rakaat shalat dzuhur dan 4 rakaat shalat ashar atau menjamak shalat magrib dengan isya dilaksanakan pada waktu magrib, 3 rakaat shalat magrib dan 4 rakaat shalat isya.

Jamak Ta’khir atau menjamak shalat yang diakhirkan dalam artian yakni menjamak dua shalat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua. Misalnya menjamak shalat dzuhur dengan ashar, dikerjakan pada waktu menjelang shalat ashar atau menjamak shalat magrib dengan shalat isya dilaksanakan pada waktu shalat isya.

Bagaimana tata cara menjamak shalat dzuhur dengan ashar

Jika seorang ingin menjamak shalat taqdim yaitu shalat dzuhur dahulu 4 rakaat kemudian dilangsungkan shalat ashar 4 rakaat tanpa ada aktifitas apapun, seperti; berdoa, berdzikir atau perkataan apapun. Sesudah salam dari shalat dzuhur, niat shalat dzuhur jamak dengan shalat ashar:

اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
“Saya niat shalat dzuhur empat rakaat digabungkan dengan shalat ashar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala” setelah salam, kemudian melafazkan niat jamak ashar:

    اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الظُهْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
“Saya niat shalat ashar empat rakaat digabungkan dengan shalat duhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.”

Bagimana cara menjamak shalat magrib dengan shalat isya

Apabila seseorang akan menjalankan jamak ta'khir yakni menjamak shalat magrib dengan shalat isya, maka yang harus dikerjakan terlebih dahulu adalah shalat magrib 3 rakaat kemudian shalat isya 4 rakaat langsung tanpa mengerjakan aktifitas apapun setelah salam shalat magrib, semisal; membaca al-quran, berdzikir dan berdoa, dan dikerjakan pada waktu shalat isya.

Niat menjamak shalat maghrib dengan isya;

اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
“ Saya niat shalat magrib tiga rakaat digabungkan dengan shalat ‘isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”

setelah itu berdiri lagi untuk melaksanakan shalat isya 4 rakaat, dengan lafadz niat;

اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
“ Saya berniat shalat ‘isya empat rakaat digabungkan dengan shalat magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”

Demikianlah tata cara dan niat menjamak shalat fardu, alangkah baiknya apabila seorang muslim melaksanakan shalat pada tepat waktu.
loading...

0 Response to "Cara Menjamak Shalat Taqdim dan Ta'khir (dzuhur dengan ashar, maghrib dengan isya)"

Post a Comment